CIREBON – Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC) yang terletak di Jalan Evakuasi Nomor 11 Kota Cirebon menggelar program bakti sosial dan kegiatan pada bulan suci Ramadan tahun ini. Melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STTC yang didukung oleh sivitas akademika STTC dan sponsorhip, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu Yayasan Al Kahfi Cabang Cirebon, serta Berbagi Takjil di Musala Al-Hikmah.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu sore (15/3), yang merupakan kerja sama dengan Yayasan Al Kahfi Cabang Cirebon.
Presiden BEM STTC, Deni Iqbal Rivai mengungkapkan, inisiatif menggelar kegiatan aksi sosial ini berawal dari rasa kepedulian dan waktu yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan tahun ini. Pihaknya prihatin terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian. Makanya, digelar kegiatan berbagi kebahagiaan dan keberkahan. Terutama untuk anak-anak yatim piatu di Yayasan Al Kahfi Cabang Cirebon.
Menurut Deni, Kegiatan ini adalah wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Adapun fokus kali ini adalah memberikan perhatian dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu Yayasan Al Kahfi Cabang Cirebon.
Lebih lanjut Deni menerangkan, aksi bakti sosial kemudian buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu tidak hanya menjadi simbol kepedulian. Tapi juga sebagai langkah untuk memberikan kebahagiakan dan keberkahan di bulan suci Ramadan bagi organisasi dan mahasiswa STTC serta sivitas akademika STTC untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan positif.
“Mahasiswa tidak hanya aktif dalam akademik, tetapi juga terlibat dalam upaya membantu sesama melalui berbagai cara. Baik itu ilmu, tenaga, maupun bantuan materi,” ujar Deni.
Selain itu, mereka ingin menunjukkan bahwa organisasi mahasiswa bisa berkontribusi positif di tengah masyarakat. Dengan saling memahami dan mendukung, sehingga bisa menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Deni menyampaikan, kegiatan bakti sosial berupa buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu, diharapkan bisa menjadi agenda rutin di sivitas akademika STTC atau BEM STTC, baik sebagai acara bulanan maupun tahunan.
Menurutnya, BEM STTC berencana akan terus mengadakan kegiatan serupa dengan tema yang berbeda. Tetap berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi kebaikan masyarakat, baik di dalam maupun di luar Cirebon.
“BEM STTC akan terus berinovasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga acara tersebut memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi penerima manfaat, namun juga sebagai mahasiswa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua STTC, DR Adam Safitri ST MT mengapresiasi BEM STTC yang menggelar acara tersebut. Kegiatan ini, kata Adam, sangat positif karena menebar kebajikan. Apalagi di bulan Ramadan, amalannya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Momentum bulan Ramadan, setidaknya mahasiswa STTC yang tergabung kedalam BEM terasah nilai-nilai sosialnya. Karena, program ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan mencetak mahasiswa yang memiliki kesalehan sosial.
“Kesalehan sosial tumbuh ketika berinteraksi langsung kepada orang-orang yang membutuhkan,” pungkasnya. (abd)
